Saturday 22 October 2011

Pantun Kasih..

Pantun Kasih


Segak gagah putera bistari
puteri manja kesayangan ratu,
Seri wajahmu igauan mimpi
senyum kerlingan penawar rindu, 



Camar laut melayang rendah
tampak ikan lalu disambar,
Kasih padamu hinggap menyinggah
dalam pelukan bukanlah sebentar, 



Tenang-tenang air di laut  
sampan kolek mudik ke tanjung,
Hati terkenang mulut tersebut
budi yang baik rasa nak junjung, 



Meninjau padi masak
batang kapas bertimbal jalan,
Hati risau di bawa gelak
bagai panas mengandung hujan,  



Asap api di Tanjung Tuan
Kuala Linggi bakaunya rendah,
Harap hati kepada tuan
langit tinggi ku pandang rendah, 

Dua puluh satu bilangan Melayu
satu likur bilangan Jawa,
sama-sama menanggung rindu
kalaupun mati kita berdua, 



Walaupun jauh dipandang mata
cinta ku semai kasih sejati,
Biarpun jauh di seberang sana
kasih ku berubah tidak sekali,



Ku kutip bunga buat karangan
karangan diletak di atas peti,
Ingin ku sunting bunga di jambangan
buat penyeri di taman hati,



Ambil tali buat pengikat
Tali sabut panjang sedepa,
Bukankah janji telah diikat
kedatangan kanda ditunggu setia,



Hendak ke seberang naik penambang
perahu penambang tidak berpintu,
Usahlah kanda berhati bimbang
perhubungan kita mendapat restu,



Duduk berehat di pinggir kali
mengingat kekasih yang telah pergi,
Bukan ku bimbang kekasih kembali
takut luka berdarah kembali,



Mandi-manda di pinggir kali
kali jauh naik pedati,
Bukan setakat dia kembali
ingin pula merayu hati,



Petik mari buah ciku
ambil yang manis letak di peti,
Kenapa dinda berubah laku
adakah kasih bertukar benci,



Cantik indah suntingan melati
melati desa menarik sekali,
Apakah maksud dinda tak mengerti
bicara kanda dalam sekali,

Cantik ayu si gadis sunti
pandai pula menjahit jala,
Baru senang rasa di hati
air berkocak tenang semula,



Ikan haruan si ikan tenggiri
dibawa orang dari Linggi,
Padamu kanda ku perhambakan diri
bawalah daku kemana kau pergi,


Berkurun lama pergi menjauh 
wajah ku lihat di dalam mimpi, 
Kalau dah kasih sesama sungguh 
kering lautan tetap ku nanti,  



Surat ku layang untuk berkata 
penyampai hasrat kata di hati, 
Kalaulah sungguh kasihkan saya 
jangan dibuang sampai ke mati,  



Indah nian bulan mengambang 
keliling pula bintang bercahaya, 
Wajah tuan bila ku pandang 
bagai melihat pintunya syurga,  



Langit cerah awan membiru 
dinihari embun pun jatuh, 
Sakit sungguh menanggung rindu 
di dalam air badan berpeluh,  



Senja berlalu iramanya merdu 
malam berhiba silih berganti, 
Merdu suaramu berputik rindu 
menganyam cinta di tasik hati, 


Kata terbukti setulus budi
sepanjang abad terkalung di jiwa,
Cinta sejati terus bersemi
selagi jasad terkandung nyawa, 

Hilang sepi diraut wajah
usah terlerai nilainya budi,
Setia janji tak akan berubah
kasih tersemai tetap abadi,



Petang hari indah di taman
berjalan-jalan bersuka-ria,
Kanda datang membawa harapan
ingin mendirikan istana bahagia,



Burung merpati terbang melayang
singgah sebentar di pohon meranti,
Rindu hatiku bukan kepalang
wajah mu tuan termimpi-mimpi,



Selat Melaka lautnya tenang
di situ tempat perahu bugis,
Orang jauh janan dikenang
kalau dikenang tentu menangis,


Terkenal gagah Indera Putera
gagah lagi pahlawan berlima,
Perlukah kanda bersumpah setia
seia sekata hidup bersama,



Sayang selasih dibuat main
air perigi dingin te
rasa,
Hati tidak pada yang lain
walau dinda jauh di mata,



Asal kapas jadi benang
dari benang dibuat kain,
Barang lepas jangan di kenang
sudah jadi orang lain,



Pucuk pauh delima batu
anak sembilang ditapak tangan,
Biar jauh beribu batu
jauh di mata di hati jangan,



 Dulang perak cantik terukir
hadiah untuk tuan puteri,
Jangan dikirim salam terakhir
kekasih di sini setia menanti,

Indah nian Seri Menanti
Seri Menanti bandar di raja,
Dinda akan ku jadikan permaisuri hati
seraut wajahmu ku jadikan penawar hati,

Mazmmy/melaka...

Puisi : Harapan Sekeping Hati

Puisi : Harapan Sekeping Hati


Puas sudah ku mencari....
Sebuah cinta secebis kasih...
Segunung sayang tersimpan....
Hati nan satu mengumpul harapan....
Moga berakhir dengan keindahan...
Kutum senyum terukir kini....


Harapan sekeping hati...
Betapa penuh pengharapan...
Tiada sedikit kata-kata dusta...
Janji dipadu janji dikota...
Harapan cinta harapan kasih...
Lahirnya sayang dihati menjelma....
Buat kekasih pujann hatiku...


Senyum terukir diwajah mesramu...
Rindu bertabur setiap saat...
Menghitung hari menanti bahagia...
Agar dapat dua hati bertemu jua...
Saat bahagia kan tiba jua...
Restu ilahi mohon diberkati....
Mahligai indah tersergam menanti...


Harapan sekeping hati....
Dua jiwa bersatu kini...
Dalam mahligai penuh kesyahduan....
Bahagia menanti dalam keindahan...
Tiada boleh dipisahkan kini...
Bertaut menjadi satu...
Kebahagian kan menanti....
Bahagialah dua hati....




Nukilan Rasa : mazmmy/melaka



Puisi :Ku Cari Cinta Sejati

Puisi : Ku Cari Cinta Sejati...

Di halaman sekeping hati...
Tercalit rasa cinta.
Demi seorang kekasih hati...
Tiada ternilai harganya...
Tiada boleh di tukar ganti...
Nilai sekeping hati sebuah cinta...

Ku teruskan pencarian ini...
Namun pencarian masih kesamaran...
Cinta sejati jauh nun di sana...
Tak tercapai tangan nan satu...
Tak tercapai hatinya untukku...
Kenapa begitu....
Terus melayang pergi tiada dapat ku kejar....

Cinta sejati cintaku nan murni...
Akhirnya cinta sejati miliku jua...
Pencarianku ke penghujungnya...
Terserlah keindahan abadi...
Hanya tuhan yang tahu...
Sekeping hati yang mengharap...
Cinta hatiku temui penuh harapan...
Agar dipupuk seribu kasih...
Seribu sayang singgah dihatinya....

Hanya tuhan yang tahu....
Betapa cinta sejati lahir dari hatiku...
Betapa kasih betapa sayang...
Tiada ternilai tiada bandingannya...
Dipenghujungnya penharapan yang tinggi...
Ku temui kini cinta sejati....
Mohon hingga ke akhir hayat...
Cinta,kasih dan sayang...
Menyinari hidupku...
Pencarian cinta sejati...
Berakhir kini....


Nukilan rasa : mazmmy/melaka