PUISI : BILA RINDU DATANG LAGI
Rindu itu meruntun jiwaku lagi....
Datang dan datang lagi...
Bilakah rindu ini kan surut...
Yang kian melanda jiwa nan satu....
Bagai air mengalir lesu di muaranya..
Mengamit kerinduan sang punggok dengan rambulan....
Tak tergapai tangan sang perkasa ke penghujungnya...
Menanti dan mengharap...
Bilakah kerinduan ini akan terurai dari simpulannya...
Harapan yang belum tentu tiba...
Mungkinkah onak berduri menanti...
Tiada terjangka oleh nilaian hati...
Namun...
Penantian dan harapan terus ku sandarkan...
Dikejauhan malam dan siang yang lesu...
Entah mengapa....
Hanya ku pohonkan seribu iringan doa...
Pertemuan kan terlerainya kerinduan ini....
Menatap kesyahduan di kejauhan hati....
Menghilangkan bisikan rindu ini...
Di Angin lalu rindu itu ku sampaikan...
Nyanyian rindu buatmu kasih....
Ketahuilah kasih sayang kan utuh...
Buat selama-lamanya..
Hingga akhir nanti..berkuburnya jasad..
Diperhentian terakhirku.....
Selagi itulah...
Cinta kasih sayang kan mekar...
Di dalam kerinduan yang mendatang....
Nukilan rasa : mmy/maz melaka
Blog Penulisanmmy merupakan penghasilan nukilan cetusan rasa penulis buat diabadikan di dalam blognya. Penulisan berdasarkan keadaan sekeliling, pengalaman kehidupan seharian yang dilalui dan dari pemerhatian penulis, maka lahirlah penulisan cetusan idea dan rasa buat tatapan semua. Penulisan ini diharapkan tiada menggores perasaan insan yang lain, ianya dihasilkan untuk penulisan kreatif penulis....
Friday 29 June 2012
Tuesday 19 June 2012
PUISI : PERTEMUAN DAN PERPISAHAN
Puisi : Pertemuan dan perpisahan
Kita
lakarkan detik pertemuan....
Betapa
indah sukar dilukiskan...
Hanya lakaran hati bersahutan….
Kemesraan jalinan syahdu…
Antara dua jiwa bersyair rindu....
Menerpa ke
wajah sendunya...
Meraih
sejuta keindahan ...
Buat dua
hati merindu….
Di
pertemuan ini….
Kerinduan
yang tersimpan terlerai kini…
Kasih
sucimu seindah alam ciptaan ilahi…
Sayangmu sayangku setinggi awan…
Bertadah luas laut membiru…
Menanti dua hati bersatu akhirnya….
Menyinar bagai mentari pagi...
Subur menghijau di taman asmara....
Laut hati nan bergelora rindu...
Di tepis syahdu belaian jiwa....
Andai tidak terpisah jua...
Bersatu bercantum tiada pecahan...
Cahaya keindahan tercipta kini....
Menharap kasih tanpa berakhir...
Menyemai sayang bersemadi abadi...
Di lubuk hati dua insan....
Tanpa di duga....
Perpisahan menanti di depan....
Betapa sayu
mengakhiri detik pertemuan....
Berat hati
berat perasaan...
Sedih sayu
mengundang kini….
Detik
perpisahan kan
terjadi jua….
Sukar
sungguh menerima hakikat….
Saat
perpisahan menjelma jua…
Dua hati yang bersatu terlerai kini…
Mengakhiri pertemuan nan syahdu...
Entah bila pertemuan bertandang lagi…
Entah bila kan bersua lagi...
Saat dan
keadaan penentu segala....
Namun pertemuan ini...
Pengerat cinta kasih dan sayang...
Diantara dua hati dan jiwa....
Melayari
bahtera mahligai nan indah....
Nukilan :
mmy/maz melaka
PUISI : SEANDAINYA....
Puisi : Seandainya…
Sayang..
Seandainya ku pergi dulu sebelummu....
Seandainya ku tiada lagi....
Janganlah kau bersedih hati...
Janganlah kau berduka lara...
Relakanlah permergianku...
Kerana telah ketentuan ilahi....
Sayang ....
Ku berdoa ke hadrat ilahi...
Semoga dirimu tabah dan tenang...
Menghadapi dugaan ini...
Ini adalah lumrah kehidupan..
Yang hidup lawannya mati...
Ku pergi jua walaupun tanpa kerelaanmu...
Mungkin ada hikmah disebaliknya...
Mungkin kau temui yang lebih baik dariku...
Itu adalah susunan kehidupan
yang telah ditentukan...
Hanya harapan ku…
Sayang...
Ku mohon padamu usahlah bersedih...
Andainya ku pergi dulu dan kau masih menyayangi diriku....
Hadiahkan lah al-yassin dan al-fatihah...
Buat sekujur tubuh di dalam
pusara yang sepi...
Sayang...
Ketentuan ilahi tiada siapa dapat menghalang...
Yang telah tertulis dan
termaktub di kitab sirahnya...
Hanya ku mampu berdoa…
Agar kasih sayang kita kan kekal hingga ke hujung usia kita…
Agar
pertemuan kan
beroleh di dunia akhiratmu…
Ku nantikan kehadiran mu
disana…
Itulah seandainya ku pergi dulu sebelummu….
Kan ku nantimu dipintu syurga….
Indahkan ungkapan puitisnya lagu...
Buatmu seorang kekasih....
Nukilan : mmy/maz melaka
Tuesday 12 June 2012
PUISI : KERESAHAN HATI
Puisi : Keresahan Hati
Bagai kilat sabung meyabung...
Bagai perang dingin dunia...
Melanda jiwa nan satu...
Meruntun setiap detik...
Menerjah minda sepiku....
Menyapa hatiku nan keresahan....
Duniaku duniamu berbeda hadirnya...
Umpama antara dua darjat...
Umpama langit dan bumi...
Bertandang bersamaku...
Bersama sepi dan keresahan ini....
Berarus ke muara yang muram...
Walaupun berbeda hadirnya kita...
Tapi kita punya perasaan...
Ingin dicinta ingin dikasihi....
Ingin saling sayang menyayangi...
Walaupun hanya seketika hadirnya...
Dapat memberi ruang hanya sejenak jua...
Mempersilakan setangkai kasih...
Menyapa ruang sepiku...
Bertahta disanubari walaupun sejenak.
Meraih kasih menyemai sayang.....
Hanya di hujung usia kita......
Meyapa hati nan resah ini....
mmy/maz melaka...
..
Bagai kilat sabung meyabung...
Bagai perang dingin dunia...
Melanda jiwa nan satu...
Meruntun setiap detik...
Menerjah minda sepiku....
Menyapa hatiku nan keresahan....
Duniaku duniamu berbeda hadirnya...
Umpama antara dua darjat...
Umpama langit dan bumi...
Bertandang bersamaku...
Bersama sepi dan keresahan ini....
Berarus ke muara yang muram...
Walaupun berbeda hadirnya kita...
Tapi kita punya perasaan...
Ingin dicinta ingin dikasihi....
Ingin saling sayang menyayangi...
Walaupun hanya seketika hadirnya...
Dapat memberi ruang hanya sejenak jua...
Mempersilakan setangkai kasih...
Menyapa ruang sepiku...
Bertahta disanubari walaupun sejenak.
Meraih kasih menyemai sayang.....
Hanya di hujung usia kita......
Meyapa hati nan resah ini....
mmy/maz melaka...
..
Wednesday 6 June 2012
Puisi : Sunyi Itu Kesepian
Sunyi Itu Kesepian.
Malam ini...
Sunyi dan sepi...
Kesunyiannya amat terasa...
Di sudut hati ini...
Tiada bintang di langit berkelipan..
Tiada bunyi sang kodok bersahut-sahutan...
Seperti mengerti ketika dan saat ini....
Jiwaku kosong dan kesunyian...
Hanya ditemani purnama yang masih tersenyum....
Memperlihatkan wajahnya di langit nan gelap...
Hanya sendiri tiada ditemani bintang bergermerlapan....
Begitu kelam tapi ianya tetap utuh...
Muncul mengikut kitaran alam...
Menjelma tanpa jemu....
Menyinari sinar indah malam nan syahdu....
Mungkinkah....
Gelap malam berterusan...
Kesunyian malam kian menebal...
Seperti sesepi hatiku ini....
Malam gelap kian melabuhkan tirainya...
Mengalun suara mentari menyising pagi....
Harapanku...
Kesunyian ini kan berakhir....
Kesepian ini menghapus pergi...
Biarlah sinar pagi menitipkan bahagia...
Menyemai kasih memandu sayang...
Meneroka jiwa seorang insan....
Yang kehausan di tasik gelora...
Menanti dan terus menanti...
Agar tersisip cebisan sendu....
Di lubuk hati tersinar bahagia....
Menanti di mahligai indah....
Nukilan : mmy/maz melaka
Malam ini...
Sunyi dan sepi...
Kesunyiannya amat terasa...
Di sudut hati ini...
Tiada bintang di langit berkelipan..
Tiada bunyi sang kodok bersahut-sahutan...
Seperti mengerti ketika dan saat ini....
Jiwaku kosong dan kesunyian...
Hanya ditemani purnama yang masih tersenyum....
Memperlihatkan wajahnya di langit nan gelap...
Hanya sendiri tiada ditemani bintang bergermerlapan....
Begitu kelam tapi ianya tetap utuh...
Muncul mengikut kitaran alam...
Menjelma tanpa jemu....
Menyinari sinar indah malam nan syahdu....
Mungkinkah....
Gelap malam berterusan...
Kesunyian malam kian menebal...
Seperti sesepi hatiku ini....
Malam gelap kian melabuhkan tirainya...
Mengalun suara mentari menyising pagi....
Harapanku...
Kesunyian ini kan berakhir....
Kesepian ini menghapus pergi...
Biarlah sinar pagi menitipkan bahagia...
Menyemai kasih memandu sayang...
Meneroka jiwa seorang insan....
Yang kehausan di tasik gelora...
Menanti dan terus menanti...
Agar tersisip cebisan sendu....
Di lubuk hati tersinar bahagia....
Menanti di mahligai indah....
Nukilan : mmy/maz melaka
LIRIK LAGU : KASIH (HETTY)
Kasih
Malam ini kasih teringat aku pada mu
Seakan kau hadir di sisi menemani ku
Ku yakin kan diri agar tiada sepi
Ku lewat kau hadir di dalam mimipi ku
Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan
Detik ini juga ku akan melayang ke sana
Kan ku bawa pulang
Dirimu yang selalu ku sayang
Bersama berdua kita bahagia
Kasih dengarlah hatiku berkata
Aku cinta kepada dirimu sayang
Kasih percayalah kepada diriku
Hidup matiku hanya untuk mu
(Ulang Semua Rangkap)
mmy/maz melaka
LIRIK LAGU : HANYA PADAMU
Hanya Padamu
Hanya pada mu
Ku serahkan segalanya
Kau bertakhta di nurani
Anggun cinta mu abadi
Hanya pada mu
Pertama dan yang terakhir
Pohon cinta ku merendang
Disirami kasih suci
( korus )
Jiwa ku dipalu gemersik tak terkira
Hampir ku terlena dalam belaian mu
Cinta mu selembut sutera menjadi saksi kasih ku
Tiada dua hanyalah satu kau yang ku cintai
Sekelumit cinta sekurun kerinduan
Ku rempuhi ranjau duka
Membara sehangat api
Terhapus sepi di hati ku
Seulas bibir mu kelu tidak berkata
Namun ada sesuatu
Nurbisa dari mata mu
Terpancar cinta yang sejati
Awan yang berarak saujana membiru
Cerahlah wajah mu di rimba sendu ku
Menjadi hamparan cinta suci
mmy/maz melaka
Hanya pada mu
Ku serahkan segalanya
Kau bertakhta di nurani
Anggun cinta mu abadi
Hanya pada mu
Pertama dan yang terakhir
Pohon cinta ku merendang
Disirami kasih suci
( korus )
Jiwa ku dipalu gemersik tak terkira
Hampir ku terlena dalam belaian mu
Cinta mu selembut sutera menjadi saksi kasih ku
Tiada dua hanyalah satu kau yang ku cintai
Sekelumit cinta sekurun kerinduan
Ku rempuhi ranjau duka
Membara sehangat api
Terhapus sepi di hati ku
Seulas bibir mu kelu tidak berkata
Namun ada sesuatu
Nurbisa dari mata mu
Terpancar cinta yang sejati
Awan yang berarak saujana membiru
Cerahlah wajah mu di rimba sendu ku
Menjadi hamparan cinta suci
mmy/maz melaka
Subscribe to:
Posts (Atom)