Wednesday 29 August 2012

Rinduku

Rinduku...

Rindu ini...
Hadir secara tiba-tiba..
Menerpa ruang sudut hati ini...
Entah kenapa....
Hakikatnya ku terlalu merinduimu...
Nurani insan sukar di jangka...
Kehadirannya merasuk jiwa..
Merana tiada di undang....
Jiwa pilu mengulit perasaan...

Di kala kerinduan melanda...
Alam maya seolah mengerti...
Menerpa ruang kosong hatiku....
Mengalun irama syahdu duka...
Hembusan angin dingin menusuk ke jantung...
Mengertilah kini rindu itu teramat pedih..
Terseksa tiada tertahan....

Rindu itu...
Hanya dirimu yang ku mahu...
Menjadi pengubat jiwa pengubat kasihku...
Pengubat rindu yang bergelora...
Bagai ombak menghempas pantai...
Menanti dan mengharap...
Agar kerinduan yang membara dapat diredakan...

Keakhiran rindu...
Dua jiwa bertemu dipertemuan syahdu...
Entah bila bersua...
Hanya masa penentu segala...
Seandainya ditakdirkan pertemuan itu...
Ianya tetap dinanti...
Kesabaran mengatasi segalanya....
Agar rindumu dan rinduku kan berakhir....


Nukiln: mmy/maz melaka

Thursday 2 August 2012

PUISI : HARAPAN JIWA OLAHAN RINDU

Harapan Jiwa Olahan Rindu


Sinar mentari pagi ku lihat tersenyum...
Senyuman yang sungguh indah mendamaikan....
Terukir keceriaan keriangan alam maya....
Melakarkan jiwa seribu makna...
Seraut wajah keriangan
Terukir senyum kebahagian...


Entah kenapa..
Tiba-tiba wajah suka itu bertukar duka...
Terkandung keresahan kedukaan kehibaan...
Silih berganti tiada terduga...
Lantaran hadirnya mengikut olahan rasa jiwa...
Yang terpendam tiada terluah....
Menanti saat ketika terlerainya rasa....
Menanggung wajah kerinduan....


Kerinduan hati tiada terduga....
Ingin di lerai ingin di luah tiada kesampaian...
Antara kita terhalang dek jarak pemisah..
Waktu penentu segalanya....
Wajah kerinduan jelas ketara...
Menanggung rasa jiwa merana...
Sedih terasa gundah mengundang...
Betapa pedih betapa pilu...
Rindunya seorang perindu sepi....


Alangkah indahnya saat itu...
Menanti detik bahagia bersama....
Siang malam menghitung hari....
Menanti dan terus menanti......
Penantian suatu pertemuan nan syahdu...
Meleraikan jiwa kerinduan bergelora...
Mencari kedamaian tapak keindahan...


Sabarlah sayang...
Pastinya terjadi jua detik itu....
Kan kita leraikan segalanya yang tersimpul....
Kan kita layarkan satu pelayaran yang jauh...
Berlabuhnya di lautan yang luas nan bergelora...


Namun...
Segalanya dilalui dengan ketabahan...
Agar hasilnya kepuasan menjelma...
Mengukir senyum tanpa didatangi duka...
Mengalirnya air sedamainya di kali...
Menantikan sebuah perlabuhan nan indah...
Berakhirnya gelora dilautan...
Berlabuhnya jiwa bersama terungkainya kerinduan...
Menatap lorong-lorong nan kelam...
Yang belum pasti berpenghujung...


Harapanku...
Agar lorong-lorong sepi itu...
Tiada singgah oleh wajah-wajah ceria ini...
Menyinar bahagia...
Biarlah ianya terus bersinar...
Seindah pagi nan syahdu...
Secantik bunga-bunga nan mekar di taman...
Sedamai air mengalir di muara...
Sehingga ke penghujung usia...
Ilahi penentu segalanya....




Nukilan : mmy/maz melaka




..

Wednesday 1 August 2012

PUISI : SEPI INI


SEPI INI


Sayang...
Sekelip mata kau berubah...
Ku mencari dan terus mencari...
Namun wajahmu terus menyepi...
Menjauh tersisih terasa kini...
Jiwaku entah kenapa...
Kekosongan dan kesunyian mengetuk pintu hatiku...
Tak tertanggung jiwaku...
Pilu meruntun jiwa...
Sepi sunyi sehening malam dingin...
Jauh terasa menyapa diri...


Sayang...
Pergimu tanpa kerelaanku...
Jiwaku disentap pilu...
Tiada lagi suara gurauan sendamu..
Tiada lagi senyum tawamu...
Alam keliling seakan mengerti..
Mengiringi simpati menanti...
Betapa kekosongan menguasai kini...
Kesepian penghuni setia..
Hujan malam bertambah dinginnya..
Sedingin jiwa sepi ini......


Sayang....
Mengapa ini terjadi melanda jiwaku...
Sampai bila hanya waktu penentu...
Yang pasti hatiku pilu sepilunya...
Jiwaku di runtun hiba...
Pedih merana tiada haluan...
Hanya ku serah pada ilahi...
Penentu segala tiada terhalang...
Tiada tergapai tangan sepi ini...
Hanya ku berserah....


Nukilan : mmy/maz melaka