PUISI : SOAL HATI

Puisi : SOAL HATI


Setiap insan ......
Dihadiahkan sekeping hati..
Hati yang perlu dijagai...
Disirami, dibajai , dipupuk.....
Mekar  segar di taman indah...
Harum mewangi di sudut impian...


Soal hati....
Tiada siapa dapat menduga...
Tiada siapa dapat menjangka...
Hadirnya sebuah cinta...
Kasih dan sayang tersemai indah...
Di jiwa dua insan...
Meneroka alam kebahagian....
Di pertemuan terindah.....


Hatimu hatiku jua....
Hinggap bertahta di kolam kedamaian....
Tercapai impian dua hati sejiwa...
Melayari bahtera bernakhoda perkasa...
Terdampar dilautan keindahan...
Terlaksana sudah gelora jiwa...
Kerinduan dua hati bertaut satu....
Meruntun kasih meraih sayang...
Bersemai subur di dua jiwa...
Mengharap mentari kan terus bersinar...


Dua hati dua jiwa...
Terukir senyum ke syahduan...
Terpancar cahaya keriangan...
Wajah berseri pengubat rindu...
Kasih terpacak di ruang indah....
Sayang berseadi di lubuk hati....
Mana mungkin terpisah kini....
Janji di padu sehidup semati.....


Tapi...
Ajal dan maut jodoh pertemuan...
Ketentuan ilahi hanya menanti...
Doa dihulur mohon restumu....
Diredhai setiap detik pertemuan....
Ketahuilah....
Soal hati tiada dapat dipersoalkan....
Hanya pasrah apa yang tiba....
Siapa tahu soal hati insan....


Nukilan : maz mmy/melaka




J

PUISI : PERTEMUAN TERINDAH

Pertemuan Terindah


Musim berlalu pergi..
Hari berganti bulan...
Purnama asyik merindukan pungguk...
Bayu bertiup syahdu...
Mencuit jiwa yang bergelora...
Ungkapan rindu meniti dibibir...
Setiap detik dan ketika...
Janji tersimpul mati menanti titik pertemuan....


Suatu masa dan ketika...
Pertemuan terindah dilalui kini...
Dua hati bertemu mengusir rindu di jiwa...
Mencari sinar mentari menanti bahagia....
Eratnya kasih sayang di jiwa...
Bagai tali tersimpul mati....
Bagai badan dan nyawa...
Bagai irama dan lagu...
Begitu sukar dipisahkan.....
Begitulah luhurnya percintaan ini....


Di pertemuan ini....
Gelora rindu membara di jiwa...
Menabur kasih mencuit rasa......
Menyemai sayang sebati di hati....
Mencari sinar terbitnya mentari....
Subur menghijau di taman indah....
Cinta kasih sayang bertahta kini...
Menakluk tasik di jiwa tersemat....
Melerai seribu gelora yang melanda...
Hanya maut dapat memisahkan...
Sejuta janji sejuta harapan...
Ketentuan ilahi memohon harapan....


Di akhir pertemuan...
Mengulit resah meruntun jiwa...
Mengamit kesedihan tiada terusir....
Bagai hujan yang membasahi bumi....
Sukar untuk melepaskan dua hati...
Yang di ulit rindu mencari bahagia...
Namun....
Kepuasan terzahir di dalam jiwa...
Keindahan tercipta di dalam kenangan termanis...
Tersimpan bersemadi di lubuk hati....
Senyum terlukis di kelembutan wajah....
Di dalam satu pertemuan terindah....




Nukilan rasa : maz mmy/melaka

PUISI : HADIRNYA SEBUAH CINTA

Puisi : Hadirnya Sebuah Cinta

Sayang...

Cinta yang kau lafazkan...

Rindu yang kau hulurkan....

Kasih yang kau berikan...

Sayang yang kau semaikan.....

Di dalam cinta nan indah.....

Bersatu antara dua hati dua jiwa...

Bagaikan hidup dikemewahan....

Cinta kasih dan sayangmu....

Sayang....

Hadirmu mengubah segalanya....

Mendung berarak pergi...

Sinar mentari tersenyum girang...

Menemani subur bunga nan indah....

Burung-burung bernyanyi merdu.....

Mengalunkan irama nan syahdu.....

Terdampar di penghujung usia....

Sayang....

Cintamu bagai mekar di taman...

Mewangi subur melata....

Menghiasi taman syahdumu....

Kau hulurkan kekuatan cintamu....

Kau luahkan kasihmu yang tak padam....

Kau semaikan sayangmu yang mendalam....

Sedalam lautan nan biru....

Setinggi awan di langit.....

Mebawa seribu makna dan sinar untukku.....

Sayang.....

Di kejauhan sudut hatiku....

Tersisir segumpal keresahan....

Pengharapan yang tiada penghujungnya...

Penantian yang tiada kesudahan...

Namun...

Kurasa kini setiap detik dan ketika...

Bahagia mengamitku..

Keindahan menghampiriku....

Sayang...

Kini ke kurasakan bagai bidadari...

Menanti sang putera menjelma...

Cintamu cintaku kian bersemi...

Hingga ke hujung nyawaku....

Dengan ikrar yang dipadu...

Dengan lafaz janjimu janjiku...

Hanya ajal memisahkan kita...

Hingga ajal meyapaku....

Cinta kau dan aku tetap bersama....

Nukilan : maz/mmy 17 mei 2012

Puisi : Janji Semanis Senyummu

Puisi : Janji Semanis Senyummu

Sayang.....
Kita dipertemukan di pertemuan...
Yang tiada terduga....
Kemesraan terjalin seindah alam ciptaan ilahi....
Sunggguh terasa bisikan nan syahdu.....
Menyulam kebahagian dipersada keindahan...
Menyelam rasa di dasar lautan dua hati bersatu....
Menyunting kasih penuh rasa sayang....
Tiada tercalit kedukaan kelam ketika ini....
Detik-detik berlalu nan indah sekali......

Harapan dua hati ini.....
Semoga mentari bersinar hingga ke petang....
Tiada mendung dipertengahan waktu....
Keindahan terus menjelma hingga ke akhirnya...
Menjamah usia hingga ke hujungnya....
Mencari sinar cahaya bahagia seadanya....
Bertaut kasih bersulam sayang.....
Tiada pemisahan dua hati....
Terus menjelma tiada berkubur...
Ikatan kasih tersemai padu...

Kini....
Di penghujung usia kasih bertaut...
Di penghujung usia sayang berputik....
Di penghujung usia rindu meniti....
Menanti dan mengharap mahligai bahagia.....
Mekar mewangi dalam jambangan....
Bersama dua hati impian bersama....
Dalam khayalan bersatu kini...
Mencuit rasa alam fantasi.....
Tiada mendung mengundang jiwa.....

Kini dan selamanya....
Ditasik madu beralun irama mencorak indah...
Janji setia jadi ikatan kasih...
Sayang bersemi bertandang jua...
Senyum bahagia menguntum seri...
Begitu mesra semanis senyuman......

Nukilan : Mawar kasih

PUISI : MENCARI SINAR BAHAGIA

PUISI : MENCARI SINAR BAHAGIA

Dalam samar sinar mentari pagi..

Ku lihat camar unggas beterbangan...

Ke sana kemari bernyanyi riang...

Menyapa kesyahduan dingin pagi...

Menerpa mata redupku....

Mencari sedikit sinar keriangan....

Pencarian ku teruskan...

Tiada hentinya sehingga kutemui...

Cahaya keindahan dan kebahagian...

Bagi menyinari kehidupan ini..

Ketahuilah.....

Penderitaanku hanya tuhan yang tahu....

Betapa pedih dan sakitnya...

Sekeping hati yang terluka...

Yang menharap dan mengharap....

Menumpang kasih hanya sedikit...

Merasai sayang hanya seketika...

Mencari cinta belum tentu terpaut...

Namun....

Aku hanya insan biasa...

Yang punya hati dan perasaan....

Yang inginkan sebuah impian nan indah....

Mencari sinar mentari menyinari kegelapanku.....

Mungkinkah kutemui.....

Ku menanti dan menanti....

Agar sinar kebahagian bersamaku....

Tiada lagi airmata kesediahan...

Perginya sebuah penderitaan.....

Kini....

Sinar kebahagian itu....

Menyapa pintu hatiku....

Mengamit jiwaku nan satu....

Tapi keindahanya dalam kesamaran....

Bertahta disudut hati ini.....

Satu titik sinar kebahagian yang kucari.....

Nilai kasih sayangmu betapa tinggi...

Baru kini kutemui.....

Pengharapanku...

Kupohon padamu ya allah...

Restuilah perjalanan sisa-sisa kehidupan ini...

Agar sentiasa disirami titik-titik hujan...

Nan subur mekar mewangi di taman hatiku....

Bagi menyinari sebuah pencarian.....

Nukilan : mmy/maz melaka 4 Mei 2012