Wednesday 13 April 2011

Cetusan Rasa

Bingkisan Rasa Hati

Mampukah aku untuk meneruskan kehidupan ini tanpamu, jiwaku terasa kosong terawang-awang, entah kenapa aku jadi begini, aku dapat rasakan engkau telah tiada mengendahkan diriku, engkau biarkan aku tanpa perhatian, terbiar sepi, mengapakah harus aku lalui semua ini, aku binggung, hatiku terlalu sedih pilu mengapa aku diperlakukan sedemikian, aku cuba merayu tapi engkau tidak endahkan, aku dapat rasakan hanya aku saja yang merayu-rayu tapi engkau hanya membisu seribu bahasa. Aku dibiarkan, aku rasa hilang pedoman, hilang arah hidupku seperti tiada bermakna.

Ya allah tolonglah hambamu ini, berilah aku kekuatan kepada diriku untuk meneruskan kehidupan di bumimu ini. Berilah aku kesabaran dan ketabahan, andai itu yang engkau telah berikan untukku aku pasrah...mungkin ini adalah dugaan untukkku, mungkin ada hikmah disebaliknya...ya allah kenapa aku begitu susah untuk melupakkannya. Dia terlalu bermakna buatku. Dia adalah pendorong semangat untukku meneruskan kehidupan ini. Dia sumber inspirasiku, ilahamku...tapi semua tinggal begitu saja....mengapa dan kenapa...
Apakah salahku.....

Ku bermohon padamu sayang, fahamilah jiwa dan hatiku, aku terlalu mencintai dan menyayangimu, hanya itu yang mampu aku luahkan....janganlah engkau perlakukan aku begini..terseksa jiwa ragaku..apa saja yang kulakukan aku dibayangi dengan wajahmu..berat sungguh tanggungan jiwaku.....Sayang aku mahu kau tau..sehingga akhir hayatku namamu tetap dihatiku...itu sudah ku katakan berkali-kali...Walaupun jasadku pergi namun aku tetap mencintai dan menyayangimu...

Sayang, aku memahamimu, tapi engkau sengaja tidak memahami diriku ini..kau biarkan aku mencari-cari tanpa kepastian..sampai bila aku begini...sayang sesungguhnya aku masih mengharap dan mengharap agar kau masih menyayangiku seperti dulu kerana engkau adalah insan pertama bertahta dihatiku..cukup sukar untuk aku melupakan dirimu....Andai kata cinta kita berakhir akulah insan yang paling kecewa dan sedih didunia ini......

Cetusan rasa : maz mmy/melaka


No comments:

Post a Comment